Introduction to PHPMaker

Terdapat 5 tab utama yang dapat digunakan untuk mengenerate sebuah web, tab itu ialah

DATABASE> PHP > HTML > SECURITY > GENERATE

setiap tab nya dapat di kustomisasi sesuka hati untuk menghasilkan web yang kita inginkan. Karena kita baru memulai mari kita buat web yang mendasar cukup dengan menggunakan tab DATABASE dan GENERATE. Ketika pertama kali membuka PHPMaker anda akan disuguhkan tampilan seperti dibawah ini.

Image 1

Sesuaikan Database Type, Server, Username, dan Password dengan settingan milik anda. Connection Method dipilih apabila anda ingin mengakses database anda secara remote. Lalu pilih database yang akan digunakan, pada contoh kali ini saya menggunakan database World yang berada pada localhost di komputer saya. Klik Connect. Maka PHPMaker akan mendeteksi setiap tabel yang berada didalamnya, seperti tampilan dibawah ini

Image 2

Terdapat 4 tabel pada database world yang saya miliki, yaitu City, Country, CountryLanguage, dan User. Pindah ke tab GENERATE dengan cara mengklik tabnya yang berada dibagian atas. Tampilan tab Generate akan seperti dibawah ini.

Image 3

terdapat 3 menu, yaitu Template File, Application Root Folder, dan Destination Folder.
Template File adalah arsip template yang digunakan untuk men-generate web.
Application Root Folder adalah folder dimana root dari website anda berada.
Destination Folder adalah folder dimana web yang telah digenerate akan disimpan, baiknya disamakan dengan App Root

karna saya menggunakan XAMPP sebagai testing web server saya, maka alamat pada App root Folder dan Destination Foldernya saya rubah ke htdocs di XAMPP saya. Kalaupun tidak sebenarnya tidak masalah.

Generate Blank Page berfungsi agar PHPMaker membuatkan suatu file bernamakan blankpage.php yang dapat anda modifikasi isinya yang nantinya dapat anda gunakan sebagai page anda sendiri.

Start Page diisikan oleh nama file yang nantinya anda gunakan sebagai halaman muka dari web yg digenerate oleh PHPMaker. Sebagai catatan, PHPMaker tidak membuatkan halaman muka nya hanya alamatnya saja, jadi jika file tersebut tidak ada maka browser anda akan menampilkan “Web Not Found

setelah anda mengklik generate, maka akan muncul tampilah dibawah ini

Image 6

singkatnya pada tampilan ini kita disuguhkan pilihan untuk memilih file mana saja yang akan digenerate oleh PHPMaker. Karena kita baru pertama kali menggunakannya maka ceklis saja semuanya. Selanjutnya tinggal tunggu sampai PHPMaker selesai mengenerate semua filenya.

Image 7

Image 8

Setelah selesai. saya mencoba untuk membuka hasilnya. Hasilnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Image 9

setiap tabel yang ada pada database world yang saya miliki berhasil dibuat tampilannya. dimasing-masing tampilan juga tersedia menu untuk melihat, merubah, mencari, menambah dan menghapus recordnya. 🙂


Leave a comment